Inti bertenak Lovebird hanya 5 huruf apakah itu??? 5 huruf itu adalah SABAR. Ternak lovebird memang menyenangkan karena burungnya yang lucu dan warnanya yang indah, tapi kadang juga bikin sedih, jenuh, gundah gulana dan lain-lain hal ini terjadi ketika lovebird kita tidak mau jodoh, sudah jodoh ternyata satu jenis betina dengan betina atau jantan dengan jantan, jika sudah jodoh lama sekali bertelur, jika sudah bertelur tidak menetas ini biasanya untuk telur pertama, sudah menetas anaknya mati, sudah besar ehhhh..... malah terbang heheheee..... begitulah kurang lebih suka dukanya.
Ilmu yang paling dasar dalam memelihara burung terutama Lovebird adalah RASA SENANG KITA dalam memeliharanya. Karena ketika kita memelihara burung perasaan kita tidak tenang, emosi karena kok ga nelur nelur kok ga netas netas dan lain sebagainya, maka hal tersebut akan mempengaruhi keadaan burung kita atau intinya ada kontak batin antara kita dengan burung yang kita pelihara hehehe..... kayak paranormal aja ya.
Jadi intinya layani burung kita dengan sebaik-baiknya berikan makan dan minum dengan cukup. Karena tugas kita hanya merawat dengan baik, urusan untuk bertelur, menetas adalah urusan sang indukan.
Jika burung bisa ngomong dia akan berkata "Kalau juragan merawat saya dengan baik, saya akan memberikan juragan anak-anak yang buuuuanyak" hehehe...... kalo sudah begitu yang senang siapa ?? anda sendiri bukan. tidak percaya coba saja tidak bayar ini gratis hehehe....
Anda sudah siap??? kalau sudah silakan dibaca-baca mudah-mudahan dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi anda.
Untuk ternak lovebird ada 2 sistem:
1. SISTEM KOLONI dimana burung lovebird diumbar dalam sangkar yang besar, dan tidak lupa menyediakan tempat untuk mereka bertelur atau yang sering disebut GLODOK satu glodok untuk satu pasang lovebird jika ada 10 ekor berarti kita harus menyiapkan 5 glodok.
2. SISTEM INDIVIDUAL atau satu sangkar satu pasang, namun dari sistem kedua itu ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Untuk ukuran sangkar system koloni di sesuaikan aja dengan jumlah lovebirdnya, dan untuk system individual dan glodok tidak usah repot mendukur panjang lebar dan tingginya sudah banyak sangkar dan glodok yang dijual dipasaran tinggal dibeli ga usah diukur lagi.
Berikut ini dipaparkan tentang keuntungan dan kerugian dari masing masing sistem Koloni dan system satu sangkar satu pasang.
Ternak dengan Sistem Koloni
Kelebihan dari beternak dengan sistem biasanya peternak mengumbar semua burung dalam satu sangkar besar dan membiarkan Lovebird memilih pasangannya sendiri, pemeberian makan dan minum lebih praktis tinggal menyediakan tempat minum dan makan yang besar, membersihkan sangkar lebih praktis.
Kerugianya Jika ada burung yang sakit maka akan dengan mudah burung yang lain
terkena penyakit sehingga dapat menyebabkan kematian masal bila kita tidak
memperhatikan dengan baik, kerugian yang lain bila ada indukan yang sudah menetaskan
anaknya bila makanan untuk meloloh kurang atau tidak mencukupi sang induk
kadang rebutan makanan dengan burung lain sehingga sang induk tidak dapat
memberi makan anaknya dengan baik sehingga akan menyebabkan kematian bagi si
anak lovebird.
Ternak dengan Sistem Individual
Kelebihannya Burung akan lebih tenang dalam produksi karena tidak terganggu
dengan burung lainnya, masa kawin lebih tenang dan nyaman, bila melolohkan
anaknya tidak rebutan makanan, pengontrolan kesehatan burung lebih baik.
Kerugiannya salah jodoh, sudah lama kita menantikan lovebird kita bertelur
ternyata lovebird yang kita jodohkan adalah sesama jenis, betina dengan betina
dan jantan dengan jantan. kerugian yang lain dalam memberi makan dan minum
serta membersihkan sangkar akan lebih memakan waktu.
Nah bagi lovebird mania yang mau menernak lovebird bisa memilih pilihan diatas,
semua ada kelebihan dan kekurangannya dan yang jelas resiko ditanggung
masing-masing.
ANAKAN apa
DEWASA??
Bagi Pemula mungkin akan kesulitan melihat atau menentukan lovebird
anakan, remaja atau dewasa dan menjadi mangsa empuk bagi para penjual lovebird
yang nakal. Berikut ini saya jelaskan sedikit penjelasan dari banyak penjelasan
diluar sana mengenai ciri-ciri usia lovebird yang saya ketahui.
Lovebird Anakan:
1.
Paruh bagian atas masih ada warna hitamnya umur maksimal 2 bulan. seperti
gambar no. 1 dan 2.
2.
Untuk warna Hijau, Kuning paruhnya merah biasanya semakin tua
semakin merah hati Seperti gambar no. 4.
3.
Untuk Warna Biru, Putih warna paruh anakan berwarna orange muda seperti
pada gambar no. 2 dan semakin lama seiring dengan bertambah usianya maka warna
orangenya turun seperti gambar no. 3 dan setelah dewasa warna paruhnya menjadi
warna gading seperti gambar no. 4 dan 5.
4.
Jika masih anakan kakinya terlihat masih ada warna bercak hitam-hitamnya
seperti gambar no. 1 coba perhatikan, Jika sudah dewasa warna kakinya keliatan
kusam keputihan.
5.
Jika masih anakan kacamatanya tidak telalu tebal, jika sudah dewasa akan
semakin tebal karena minusnya bertambah hehehe.......
6.
Suaranya masih kecil kik.. kik.. kik.. gitu gak sih
bunyinya heheheee...??
Karena keterbatansan saya hanya seperti itulah yang dapat
saya sampaikan.
MEMILIH CALON INDUKAN
Lovebird bisa diternak atau memasuki masa produktif setelah memasuki usia
diatas 7 bulan. Pilihlah Lovebird yang sehat dan tidak cacat, untuk betina
pilihlah yang memiliki badan yang besar sebagai calon indukan dengan harapan
nanti sang induk dapat mengerami semua telurnya dengan sempurna, kadang ada
masalah telurnya tidak menetas semua karena proses pengeraman yang tidak
sempurna dan pilihlah lovebird berusia relatip masih muda agar masa
produktifnya lebih lama. Untuk mendapatkan kriteria seperti diatas, sebaiknya
kita langsung membeli dari peternak yang sudah kita kenal.
Untuk memacu birahi, selain bunga matahari atau kwaci, tambahkana makanan extra berupa toge, jagung muda dan sawi. Ketiga jenis sayuran ini terbukti berguna untuk mendongkrak birahi Lovebird.
Ada beberapa lagi yang
perlu diperhatikan dalam memilih calon indukan Lovebird.
·
Burung lincah, bernafsu makan dan rajin bergerak yang menandakan burung
tersebut dalam keadaan sehat.
·
Postur badan, pilihlah badan lovebird yang berpostur besar dan bongsor
berdada lebar, dengan harapan nantinya akan dapat mengerami telur-telurnya
dengan baik sehingga telur dapat menetas semua, kalo menetas semua siapa yang senang??
ya jelas yang memelihara lah hehehee......
·
Pilih bola mata yang besar dan bersinar.
·
Yang terakhir yang terpenting adalah beli burung Lovebird jangan burung
emprit nanti anda tidak ternak Lovebird malah ternak emprit hehehe......
Memang menjodohkan lovebird memang susah-susah gampang yang enak
menjodohkan lovebird dari kecil karena kalu masih muda tidak terlalu galak. Apa
bila lovebird yang dijodokan sudah dewasa kalau sudah sama-sama birahi itu
sangat menyenangkan karena dalam waktu yang dekat pasangan tersebut akan
membuat sarang, kawin, bertelur dan menetaskan anaknya deh.
Sering kita merasa kesal karena indukan yang ingin kita jodohkan ternyata
tidak mau jodoh. Hal ini bisa disebabkan karena beberapa hal, keduanya berjenis
kelamin sama, belum memasuki masa birahi, perbedaan usia yang jauh beda,
situasi atau lingkungan yang kurang mendukung.
Untuk lovebird yang belum jodoh atau bertengkar danusianya dewasa ketika
disatukan jangan disatukan terlalu cepat dan kalau disatukan pun perlu
pengamatan yang ekstra karena bisa menyebabkan pertarungan sampai titik darah
penghabisan berakhir dengan kematian kalau sudah seperti itu bukannya jodoh
malah berduka heheheee....
Untuk memgatasi masalah lovebird yang tidak jodoh bermacam-macam cara
dilakukan lovebird mania salah satunya dengan memisahkan satu sama lainnya di
sangkar yang berbeda tetapi saling berdekatan, setelah kelihatan dekat
disatukan tapi ketika disatukan masih bertarung juga dipisah lagi dan nanti
disatukan lagi begitu seterusnya hingga mereka jodoh, atau ada juga yang
dimandikan dengan harapan akan lebih jinak dan tidak galak terhadap
pasangannya atau seperti gambar yang terlihat disebelah kanan ini, cari
saja sangkar khusus untuk menjodohkan lovebird yang ditengahnya diberi sekat
atau pemisah bila kelihatan jodoh sekatnya tinggal ditarik bila ternyata belum
jodoh ya sekatnya dipasang lagi hingga mereka jodoh.
MENYIAPKAN ALAS GLODOK
Usahan glodok harus diberi alas karena kalu tidak anak lovebird tidak
bisa berdiri dan mencengkram dengan sempurna dan cendrung miring
kesamping dikarenakan alas yang keras dan licin. Alas untuk glodok menjadi
syarat utama untuk Lovebird karena jika glodok tidak diberi alas akan biasanya
akan menyebabkan cacat pada kakinya.
Alas glodok dapat bermacam-macam yang dijual dipasaran pun banyak seperti
daun cemara, serabut kelapa, kulit jagung, untuk kulit jagung kalau bisa
dipotong menjadi dua bagian agar tidak terlalu panjang karena jika terlalu
panjang akan menyebabkan terjiratnya kaki bayi lovebird dan menyebabkan cacat
permanen, ada juga yang menyiapkan sepotong kayu yang lunak, nanti sang
lovebird akan mengerati kayu tersebut untuk dijadikan bahan untuk sarangnya,
dan ada juga yang menyarankan serutan kayu yang bisa digunakan untuk hamster,
kalau pake alas untuk hamster kalau bisa harus dibersihkan debunya atau dicuci
dahulu agar debunya bersih sehingga
tidak terhirup oleh anakan.
Alas
Daun Cemara
|
Pengalaman saya waktu
menggunakan serutan kayu untuk alas glodok usia anakkan maksimal usia 2 minggu
mati dan saat meloloh anak lovebird saya menggunakan alas serutan kayu dari 7
ekor mati 4 ekor, hasil analisa diambil kesimpulan si bayi lovebird menghirup
debu dari serutan kayu yang menyebabkan sakit pernafasan dan berakibat pada
kematian, karena tidak dibersihkan dahulu.
MENYIAPKAN TEMPAT PENANGKARAN
Untuk menernak burung
lovebird kita harus memilih atau menentukan tempat untuk penangkaran dengan
baik, karena ini merupakan salah satu penentu kesuksesan dalam menernak
lovebird. Pilihlah tempat yang sirkulasi udaranya cukup, cahaya cukup, jauh
dari keramaian, sterilkan tempat dari binatang seperti tikus, kucing atau yang
lainnya yang dapat mengganggu ketenangan lovebird, karena bila lovebird tidak
merasa nyaman dia akan stres terlebih bila dalam masa bertelur atau mengeram.
Bila stres pada masa bertelur kadang lovebird akan bertelur di luar glodok atau
mengeluarkan telurnya dari glodok, sedangkan jika stres pada masa pengeraman
lovebird tidak akan tenang dalam mengeram telur-telurnya sehingga masa
pengeraman tidak baik dan mengakibatkan telur tidak dapat menetas dengan
sempurna.
Memang ada teman-teman
yang menempatkan lovebirdnya di tempat panas dan di tempat lembab kadang tidak
masalah, itu semua tergantung kebiasaan dari masing-masing lovebird.
CIRI-CIRI LB MAU BERTELUR DAN MENETAS
Biasanya jika lovebird
mau bertelur dia akan makan makanan dengan lahap, jika kita memberi jagung dan
kangkung biasanya akan habis bersih tanpa sisa, itu merupakan persiapan sang
indukan untuk proses memenuhi kebutuhan vitamin untuk bertelur dan akan jarang
makan ketika sedang angkrem, biasanya akan rajin makan lagi ketika anaknya
sudah menetas. Ketika telur sudah menetas bisa terlihat dari kebiasaan indukan
lovebird, selain jagung habis dimakan ciri-ciri lain adalah bulu dibawah paruh
biasanya agak terlihat kotor dan itu menandakan lovebird sedang proses meloloh
anakannya.
WAKTU PENETASAN
Pada masa pengeraman
ini diperlukan ketenangan bagi sang indukan untuk mengerami telurnya bebas dari
gangguan apapun tak terkecuali kita yang senang melihat glodok, agar telur
tersebut dapat menetas dengan maksimal. Ada sebagian orang berpendapat jika
lovebird sedang bertelur jangan dipegang atau dilihat, pendapat itu memang
benar karena dapat mengganggu proses pengeraman. Tapi jika sudah terbiasa
dilihat dan lovebird tidak merasa terganggu itu tidak masalah.
Waktu penetasan atau
lama pengeraman Umumnya Lovebird bertelur antara 4 – 6 butir dan ada juga yang
7 sampai 8 butir namun jarang terjadi dan menetas setelah dierami sekitar
21 hingga 25 hari bahkan ada yang 1 bulan baru menetas, itu semua
tergantung dari indukannya. Kedua indukan, baik jantan maupun betina saling bergantian
menyuapi anaknya.
Waktu anakan berumur
masih dibawah 2 minggu sebaiknya jangan dilihat karena rentan mati hal ini
disebabkan oleh indukan yang sensitif, ketika kita lihat lovebird merasa
terganggu dan menganggap kita adalah sebgai pengganggu atau pemangsa, dari pada
anaknya dimangsa lebih baik dia matikan anaknya nah kalo dah seperti itu nangis
deh kita hehehe....
Pada saat berumur
sekitar 6 – 8 minggu, anak burung mulai keluar dari kotak sarang. Setelah anak
burung bisa makan sendiri, segera pindahkan mereka ke sangkar lain sehingga
indukannya bisa kembali melakukan siklus reproduksi.
MELOLOH ANAKAN ATAU HF
|
Meloloh
anakan ada 2 macam :
1.
Diloloh
indukannya sendiri.
2.
Diloloh
sipemilik burung / HF.
Dari 2
jenis lolohan di atas saya akan coba jelaskan di bawah ini apa yang
saya ketahui:
1. Diloloh Indukannya Sendiri
Biasanya
pemilik membiarkan indukan meloloh anakannya karena dia tidak mempunyai waktu
untuk meloloh anakan pemilik hanya menyiapkan makanan tambahan secukupnya
seperti kangkung, jagung. Ada yang berpendapat kesehatan si anak akan lebih
sehat bila di asuh indukannya sendiri kerena sudah tau apa yang dibutuhkan
oleh anaknya.
Dalam
pemberian kangkung pada masa bertelur atau mengeram dan ketika meloloh anakan
sebaiknya hati-hati karena bila kangkung terbawa kedalam glodok akan
menyebabkan kangkung busuk dan kelembaban yang berlebihan sehingga tidak baik
untuk telur dan si anak.
Untuk
menyiasati ini ada peternak yang hanya memberi daunnya saja tanpa batangnya
dan ada juga yang merajang kangkung kecil kecil. Nah tinggal anda mau pilih
yang mana monggo silakan hehehehee
Agar anakan bongsor selama masa
indukan meloloh anaknya ada peternak yang memberi por BR1, setelah tidak
meloloh Por sebaiknya dihentikan karena nanti akan indukannya akan terlalu
gemuk, ada juga yang memberi bubur bayi yang pemberiannya dicampur pada makan
biasanya.
2. Diloloh sipemilik burung /
HF
Untuk
alasan yang kedua ini bisa bermacam macam alasannya ada yang alasan ekonomis
semakin cepat produksi semakin cepat uang mengalir, agar anaknya lulut tidak
takut sama orang.
Ada
alasan yang lucu, dibilang karena "Indukan tidak bisa meloloh
anaknnya" hemm... masa sih?? padahal sudah kodratnya
seekor indukan memberi makan anakanya. Biasanya ada burung yang sensitif bila
sendang meloloh anakan, bila kita sering lihat dengan membuka-buka glodoknya
maka dia akan merasa terganggu maka untuk mempertahankan diri indukan
lovebird kadang membantai anaknya sendiri, nah dari kejadian itu biasanya si
pemilik akan mengambil kesimpulan bahwa indukan tidak bisa mengurus atau
memberi makan anaknya padahal kita sendiri lah yang telah membuat si indukan
membantai anakannya karena tertanggu oleh
kita hehehe.... betul tidak??? jadi kira-kira indukan
burung atau pemiliknya yang telah membantai silakan di pikirkan hehee....
Alasan
apapun sutralah tidak ada urusan dengan saya. Kalau mau diloloh sendiri
sebaiknya siapkan Obat mata karena biasanya akan gampang terkena sakit mata,
untuk menghindari ini sebaiknya cuci tangan dengan bersih ketika akan memberi
makan dan usahakan kedua mata anakan lovebird tidak tersentuh tangan kita
ketika kita meloloh ananak lovebird.
Siapkan
kotak secukupnya yang didalamnya terdapat lampu bohlam 5 watt yang berfungsi
sebagai penghangat. Bagi pemula anak Lovebird yang di HF sebaiknya mulai usia
2 mingguan pada usia ini harus diberi makan setiap 2 jam sekali, namun
ada juga yang 1 minggu sudah diloloh kalau tidak terbiasa akan
kesulitan untuk meloloh anakan usia 1 minggu karena terlalu kecil dan
memerlukan ketelatenan yang lebih dari si empunya.
Dengan meloloh atau memberi makan sendiri otomatis akan diperlukan banyak waktu untuk memberi makan anakan lovebird. Untuk usia 2 minggu bisanya diloloh 2 jam sekali mulai dari pagi kurang lebih jam 6-7 sampai malam jam 20-21. Seiring dengan usia anakan maka jangka pemberian makan akan semakin lama.
Makanan yang paling sesuai pada
masa tersebut adalah bubur susu untuk bayi. Campurkan bubur susu dengan air
matang (hangat-hangat kuku), lalu gunakan sendok atau suntikan yang diberi
pentil sepeda untuk memberi makan anak burung. Tingkat kekentalan makanan
tersebut harus disesuaikan dengan usia anak burung, pemberian makanan yang terlalu
kental atau terlalu banyak akan menyebakan makanan tersebut tidak bisa
dicerna dengan baik sehingga menyebabkan kematian bagi si bayi lovebird.
Semakin bertambah usianya, semakin kental bubur susu yang diberikan. Setelah
berumur 3 – 4 minggu, kita sudah boleh mulai memperkenalkan jenis makanan
lain seperti sayuran, buah-buahan dan millet.
Untuk pakannya sendiri ada
berbagai macam yang digunakan oleh pencinta lovebird, ada yang pakai Bubur
bayi, jagung dan kangkung yang dihaluskan atau diblender dijadikan satu. Itu
hanya salah satu cara masih banyak cara yang lainnya yang bisa dicoba. Pengalaman
saya ketika menggunakan bubur bayi akan menyebabkan lengket di bulu burung
sehingga sulit dibersihkan dan membuat bulunya jelek dan suntikannya juga
sering macet dan harus sering diganti, dari pengalaman itu saya pakai pakan
poor burung yang memang untuk meloloh anakan, sehingga bulunya tetap bagus
dan tidak rusak.
Cara
meloloh ada berbagai macam, bagi yang sabar tidak memasukan spetan atau
pentil kedalam mulut lovebird seperti gambar diatas samapi telinya terlihat
besar, tapi bila yang sabar ada yang menggunakan sendok, nah yang menggunakan
sendok ini yang bagus karena anak burung akan berhenti bila sudah merasa
kenyang sehingga pemberian makanan tidak berlebihan.
Semoga bermanfaat. Amin....
|
TELUR TIDAK
MENETAS
Telur tidak meneteas bisa disebabkan oleh beberapa hal antara lain:
Peberian makanan yang tidak baik, indukan yang mandul, kurang nutirisi, telur
tidak dierami indukan, infeksi bakteri, merasa terganggu misal dengan tikus
atau kucing dan untuk peternak baru biasanya sering dilihat sehingga
lovebird kita merasa terganggu, seperti saya waktu awal-awal
senengnya buka glodok untuk liat telurnya hehehe.... dan masih
banyak lagi penyebab yang lain. Sering dijumpai dalam satu tetasan, ada 1 atau
2 telur yang tidak menetas. Ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.
Biasanya telur yang tidak menetas itu adalah telur yang terakhir. Menurut
literature yang saya baca, bahkan di alam sekalipun, tidak semua telur bisa
menetas walaupun kadang ada yang menetas semua.
Bila dalam jangka waktu kurang lebih 25
hari telur tidak menetas itu wajib dipertanyakan apa memang belum menetas apa
memang ada masalah seperti yang dijelaskan diatas, biasanya ada yang telurnya
diambil kemudian dilihat dengan senter kalo bening berarti tidak dibuahi lebih
baik dipecah, tapi kalau terlihat gelap itu ada 2 satu: kemungkinan
telur itu ada janinnya dan masih hidup, dua: ada janinnya tapi sudah
mati. Nah untuk urusan yang ini silakan keputusan di tangan anda sendiri
ketika di pecahkan ternyata janinnya masih hidup selamat menyesali atas
tindakan anda hehee.....
INDUKAN TIDAK MAU MEMBERI MAKAN
Adakalanya indukan Lovebird tidak mau mengasuh anakannya. Jika kita
menemukan kasus seperti ini, tidak ada cara lain kecuali harus diangkat dan
disuapi sendiri. Siapkan kotak secukupnya yang didalamnya terdapat lampu bohlam
5 watt yang berfungsi sebagai penghangat. Anak Lovebird harus disuapi setiap 2
jam sekali. Makanan yang paling sesuai pada masa tersebut adalah bubur susu
untuk bayi. Campurkan bubur susu dengan air matang (hangat-hangat kuku), lalu
gunakan sendok atau suntikan yang diberi pentil sepeda untuk menyuapi anak
burung. Tingkat kekentalan makanan tersebut harus disesuaikan dengan usia anak
burung, pemberian makanan yang terlalu kental atau terlalu banyak akan
menyebakan makanan tersebut tidak bisa dicerna dengan baik sehingga menyebabkan
kematian bagi si bayi lovebird. Semakin bertambah usianya, semakin kental bubur
susu yang diberikan. Setelah berumur 3 – 4 minggu, kita sudah boleh mulai
memperkenalkan jenis makanan lain seperti sayuran, buah-buahan dan millet.
INDUKAN MACET PRODUKSI
Dari
pengalaman saya pribadi ada kalanya idukan yang sudah produksi macet untuk
produksi. Penyebab macetnya produksi lovebird banyak hal penyebabnya seperti
tempat yang tidak tenang karena terganggu oleh binatang seperti kucing,
tikus, cicak, tokek dan binatang lainnya atau sirkulasi udara yang tidak jalan
dan bisa juga terganggu oleh kita sendiri yang senangnya melihat glodok sudah
nelur apa belum, udah nelur apa belum?? mungkin penasaran kali ya, maklumlah
mungkin masih pemula ya seperti saya juga hehehe........
Solusi dari masalah ini ada yang dipindah tempatnya dengan harapan
ditempat baru akan lebih tenang, sirkulasi udara yang lancar jangan
terlalu sering dilihat dan diharapkan bisa produksi lagi. Nah yang jadi masalah
bila sudah dipindah tidak juga mau produksi biasanya diganti pasangannya. Bagi
anda yang mempunyai masalah seperti itu selamat mencoba semoga berhasil.
INDUKAN SENTITIF
Indukan lovebird sensitif adalah
indukan yang tidak terbiasa dengan keberadaan manusia atau pemiliknya sehinga
jika sering dilihat telur dan anaknya menyebabkan sang indukan lovebird ngambek
dan tidak mau angkrem atau anakan dibunuh. Indukan yang sensitif biasanya
jenis Lutino dan Albino, yaaa yang lain juga ada yang sensitif tapi ga seperti
lovebird mata merah.
Bila indukan lovebird yang sensitif ketika kita ganggu lovebird akan
berpikir bahwa telur dan anaknya dalam keadaan bahaya nah insting binatang
disini mulai bekerja, dari pada dimangsa oleh pemangsa untuk melindungi telur
dan anaknya lebih baik dia membunuh atau memakan sendiri anakan dan telurnya.
Nah kalo sudah begitu selamat bersedih deh hehehe....
Bagi indukan lovebird yang
sensitif H A R A M hukumnya sering-sering
mengintip glodok, nah mungkin timbul pertanyaan bagaimana mengetahui anakan itu
sudah menetas atau belum ??? Sebenarnya itu bisa dilihat dari tingkah laku
indukan seperti bila diberi jagung selalu habis bersih dan tidak tersisa, bulu
dibawah paruh biasanya kotor karena sedang memberi makan sang anak.
Atau bagi pemula siapkan kertas dan
bolpoint, bila sudah melihat pantat lovebird besar biasanya akan bertelur nah
coba lihat glodoknya kalo sudah bertelur dicatat tanggal berapa bertelur, lalu
hitung masa tetasnya telur akan menetas setelah 21 hari sejak telur pertama
atau untuk amannya anda hitung 25 hari dari telur pertama baru setelah itu
dilihat 1x aja kalo sudah menetas berikan jagung dan kangkung yang lebih, agar
indukan lovebird dapat memberi makan anaknya dengan baik. Jika sudah
menetas jangan sering dilihat PERCAYA sama indukannya saja bahwa sang indukan
akan memelihara dan membesarkan anak-anaknya dengan sebaik-baiknya.
Satu lagi solusi yang mungkin bisa
dilakukan bila indukan lovebird sensitif bertelur kita bisa memindahkan
atau menukar telurnya keindukan lain yang sedang menelur juga, pilih indukan
yang tidak sensitif, pintar angkrem dan pintar merawat anaknya. Kalau bisa
lakukan pemindahan dan penukaran pada MALAM HARI tapi dalam keadaan gelap,
kalau terang walau dilakukan malam hari yaaaa ga ada gunanya, betul tidak????
Yang penting untuk melakukan penukaran telur antara indukan 1 dengan yang
lainnya adalah anda harus punya lebih dari satu indukan kalo tidak mana bisa
heheheheee.......
PEMASANGAN RING
Tujuan pemasangan ring adalah untuk
mengetahui kualitas, identitas dari burung tersebut.
Pemasangan ring bisa
dilakukan pada saat anakan berumur tidak lebih dari 2 minggu.Caranya dengan
memasukan jari depan semua baru kemudian jari yang belakang. Karena lubang ring
kadang tidak sama semua ada yang 2 minggu tidak bisa masuk karena lubangnya
kecil, ada yang 3 minggu masih bisa dipasang ringnya nah yang 3 minggu ini yang
enak karena mengurangi resiko kematian anak lovebird.
Bagi yang memiliki
indukan lovebird yang sensitif lebih baik anda pikirkan lagi matang-matang
untuk memberikan ring pada anaknya dari pada nanti anaknya tidak diurus sang indukan
karena marah hehehe....
SAKIT MATA
Bila kondisi kesehatan Burung Lovebird kurang sehat memang sangat mudah
terseramg SAKIT MATA ditambah pada pergantian musim yg cenderung
berangin, dan banyak dari Lovebird mania yang kesulitan dalam mengatasi
jenis penyakit yang satu ini.
Dari sumber Love Bird Shop dan ditambah pengalaman pribadi, mudah-mudahan
dapat membantu lovebird mania.
Sakit mata yang dibahas disini adalah sakit yang belun terlalu parah atau
baru stadium ringan, Tapi bila mata lovebird sudah bekak, mata
berair, timbul daging dipinggir mata, badan kurus dan suka mematuk-matuk
kalau sudah seperti itu dikatakan sudah parah atau akut dan sudah
sulit untuk disembuhkan.
Jadi dalam hal ini mata Lovebird memang sudah dapat dikatakan sakit tapi tidak
sampai tergolong parah, hanya dipinggir matanya ada kuning-kuningnya dan
matanya berair.
1. Berikan Vitamin atau antibiotik untuk ketahanan tubuh burung
2. Obat sakit mata tetes atau salep.
3. Kain bersih.
4. Air hangat.
Cara penanganan, selama Lovebird sakit:
1. Selama sakit dikrodong, jauhkan dari sinar matahari dan jangan
dimandikan.
2. Pemberian makanan seperti biasa, Millet Merah dan atau Putih.
3. EF hanya Jagung muda saja tanpa Kangkung & diberikan setiap
hari.
4. Lovebird ditaruh di tempat yg minim akan angin dan sinar
matahari.
5. Beri vitamin pada air minumnya setiap hari sampai sembuh.
6. Pemberian air minum cukup 1/2 saja.
7. Bersihkan mata Lovebird yang sakit dengan kain yang sudah
diberi air hangat.
8. Teteskan mata Lb yang sakit dengan obat tetes atau salep
mata 1x sehari.
9. Untuk pencegahan sebaiknya mata yang tidak sakit juga ditetesi
obat juga.
10. Kotoran dibersihkan setiap hari.
Ada banyak cara perawatan yang dilakukan untuk sakit mata pada Lovebird,
yang saya utarakan diatas hanya salah satu dari banyak cara perawatan yang
dilakukan oleh lovebird mania.
Mudah-mudahan bermanfaat bagi temen-temen sekalian.
LOVEBIRD TERBANG
Bila pasangan Lovebird kita terbang tentu kita menjadi sedih dan
menyesal, Lovebird memang pintar untuk melarikan diri dari sangakarnya. Hal-hal
yang menyebabkan Lovebird lepas biasanya adalah kita lupa mengunci pintu
sangkar setelah kita memberi makan atau minum. Ketika Lovebird kita lepas apa
yang kita lakukan???, apakah kita berdiam diri dan merelakan Lovebird terbang
jauh dan tidak kembali lagi, sebaiknya sebelum Lovebird kita terbang jauh mungkin
cara ini bermanfat. Pertama kita harus tenang dan langsung cari sangkar yang
kecil yang didalamnya ada pasangan Lovebird yang lepas atau Lovebird yang lain
untuk digantung atau diletakan ditempat yang tinggi dengan harapan Lovebird
yang lepas akan kembali mecari pasangannya, setelah Lovebird yang terbang
menghampiri pasangannya silakan anda tangkap kalau saya pengalaman saya, saya
menggunakan Serokan atau Seser. Atau cara lain yang biasa dilakukan adalah
dengan menaruh sangkar kosong disamping sangkar yang ada burungnya dan pintunya
dibuka setelah burung masuk pintunya akan tertutup otomatis dan burung anda pun
dapat diselamatkan.
Demikian salah satu
solusi dari banyak solusi yang dapat kita lakukan jika Lovebird kita terbang.
mudah-mudahan beramanfaat untuk teman teman.
Tips Panduan Membeli Burung
1.
Bila membeli lewat online, bila kita melihat foto atau gambarnya pastikan
burung yang kita lihat bukan hasil editan. Jangan tergiur dengan wama antik.
Pastikan apakah warna itu betul-betul dihasilkan dari persilangan.
2.
Pastikan membeli pada peternak yang sudah dipercaya.
3.
Periksa dan perhatikan dengan baik keadaan burung dari segi
kelincahannya, jumlah jari dan kuku-kukunya sapakah ada yang cacat, kalau
jumlah bulungnya sih saya pikir ga usah dihitung kelamaan hehehee....
4.
Mintalah kepada pemilik burung untuk memegang burung tersebut untuk
mengetahui burung tersebut sehat, gemuk atau kurus.
5.
Bila Anda kurang yakin dan curiga burung yang akan anda beli adalah
semiran, sebaiknya batalkan niat untuk membeli.
6.
Penjual yang NAKAL biasanya tidak mau berhadapan langsung dengan pembeli
atau diketahui rumahnya, mereka biasanya lebih memilih langsung mengantar ke
tujuan.
7.
Jangan lupa minta G A R A N S I atau J A M I N A
N uang kembali jika burung yang kita terima nanti tidak sehat, sakit atau
mati ketika anda terima, warna yang tidak asli atau semiran.
lengkap infonya gan thanks
BalasHapus